Recent Posts

Induktor merupakan sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Induktor merupakan salah satu komponen dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik. Induktor (lilitan) atau disebut juga reaktor bukanlah merupakan komponen yang sangat umum dalam rangkaian elektronika, namun ketika mereka digunakan, dibutuhkan pemahaman.

Tuesday 8 November 2011 0 comments

   
Transformator atau trafo merupakan sebuah komponen elektromagnet yang berfungsi untuk mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Umumnya, Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. 

Penggunaan Transformator

Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga listrik memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan, misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.

Tuesday 1 November 2011 0 comments

Transistor adalah alat semikonduktor yang banyak dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya BJT (Bipolar Junction Transistor) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.

Friday 7 October 2011 0 comments


Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut. 

Sunday 25 September 2011 0 comments

Resistor atau disebut juga tahanan merupakan salah satu komponen elektronika yang banyak digunakan dalam berbagai macam rangkaian elektronika, dikarnakan fungsinya yang sangat penting yakni sebagai pembagi tegangan dan arus listrik.
Dalam dunia elektronika baik dalam kelistrikan maupun arus-arus lemah, keberadan resistor menjadi begitu sangat penting dan tidak bisa terpisahkan, karna dengan resistor listrik bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.
Bicara mengenai fungsi resistor yang sebagai pembagi arus dan tegangan, sobat blogger mungkin bertanya-tanya sebenarnya seperti apa sih perinsip kerja dari resistor tersebut…??

Wednesday 21 September 2011 0 comments

Mendengar namanya, Sobat blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen elektronika yang satu ini, apalagi  bagi anda seorang yang hobby dengan elektronika, teknisi atau seorang sarjana elektro, tentunya anda sudah pasti sangat familiar dengan komponen elektronika yang namanya Dioda.
Dioda pertama kali ditemukan oleh J.A Fleming pada tahun 1904, seorang ilmuwan dari inggris (1849-1945), dan sejak ditemukannya sampai sekarang keberadaan Dioda sangatlah penting dalam berbagai macam rangkaian elektronika. 

Pada perinsipnya Dioda merupakan  komponen elektronik yang mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda untuk polaritas positif dan katoda untuk polaritas negatif. Di dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dimana semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n bertemu.

Monday 19 September 2011 0 comments

Sobat blogger...Sebelum membahas lebih lanjut tentang komponen komponen elektronika serta penerapannya dalam rangkaian elektronika, barangkali ada baiknya kalau kita memahami dulu apa sih sebenarnya Elektronika itu..??


Menurut para ahlinya Elektronika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang gerakan elektron dalam ruang hampa atau ruang berisi gas bertekanan rendah, seperti pada tabung hampa, tabung gas, semikonduktor dari superkonduktor beserta kegunaannya. 
Sebagian lainnya mengatakan Elektronika adalah ilmu yang mempelajari peralatan-peralatan listrik yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.

Sponsors